Kamis, 03 Desember 2015

Aku Bangga Menjadi Seorang Introvert



Ada sosok pendiam diantara sekelompok orang yang sedang berinteraksi.
Ada sosok penyendiri ditengah-tengah masyarakat yang senang berkumpul.
Ada sosok yang terlihat serius disaat suasana tenang.
Ada sosok yang terlihat acuh disaat suasana tegang.
Sosok ini berbeda dari kebanyakan orang.
Namun ia bukanlah pemalu ataupun sedang berpenyakit.
Tetapi ia sedang memperhatikan, menganalisa, mengeksplor alam pikiranya.
Ia seorang Introvert.


Iya, artikel pertama ini saya tulis sebagai perkenalan diri saya yang punya kepribadian introvert. :D (I'm Serious). Pertama-tama, saya akan menceritakan sedikit tentang latar belakang dari pembuatan blog saya yang sederhana ini :) . Siwir yang saya jadikan judul blog saya adalah nama julukan saya sewaktu kecil dulu, Aneh kah? Sangat freak :D. Anxiety adalah kegelisahan. Jadi, kesimpulan dari Siwir's Anxiety adalah kegelisahan saya yang akan saya tuangkan semuanya dalam blog ini. Sedangkan difsociety sendiri adalah singkatan dari "different from society" , berbeda dari masyarakat umumnya :) . Btw, let's start!


Introvert
Introvert adalah sebuah sifat kepribadian manusia yang cendung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang menutup diri dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Mereka adalah manusia yang lebih banyak berpikir dan lebih sedikit berbicara. Mereka juga senang berada dalam suasana yang sunyi atau tenang, daripada dalam keramaian dan terlalu banyak orang. Introvert tidak suka basa-basi, mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif. Introvert adalah pribadi yang "dalam". :)

Istilah introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh ilmu Psikologi yang bernama Carl Jung. Ia mengelompokkan Introvert sebagai kaum minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol. Mungkin karena gestur dan sikap mereka yang sangat kontras berbeda dengan kelompok dominan dan mayor yaitu Ekstrovert.




Seorang introvert lebih fokus kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik. Ia senang menjelajahi ruang pikiranya. Majalah American Journal of Psychiatry menyatakan bahwa, ada lebih banyak darah yang mengalir di daerah Anterior pada otak bagian depan seorang introvert. Bagian ini berfungsi sebagai pengolah inti, seperti merencanakan sesuatu dan pemecahan masalah. Itulah mengapa ia memiliki konsentrasi yang baik, ia cepat menangkap dan berintelegensi tinggi. Ia mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda dengan Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja. Selain itu ia pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun besar, hal yang berguna maupun tidak.

Introvert adalah orang dengan kreatifitas berkelas nomor satu. Faktor ini terjadi karena mereka dapat menyelam penuh ke dalam pemikirannya. Membaur bersama intuisi dan ketenangan yang bersinergi dengan sunyi. Itulah syaratnya agar dapat menciptakan sebuah Adikarya.

Seorang introvert tidak pernah mengkategorikan dirinya sebagai sesuatu yang positif atau negatif, ia lebih cenderung menuju netral dalam kehidupannya. Ia menetralkan seluruh bentuk perbedaan.


Ciri-ciri Dari Introvert Yang Harus Dipahami :

  • Introvert bukan orang anti-sosial, tapi lebih mengarah ke selektif.

Introvert bukan orang yang anti untuk bersosialisasi dengan orang lain. Hanya saja ia lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi tertentu dengan orang lain. Ia ingin menjalani hubungan dengan orang lain secara pelan, karena ia ingin tahu betul karakter dari seseorang sebelum ia berhubungan akrab dengannya. Karena seorang introvert hanya membuka diri untuk orang-orang tertentu saja.

  • Memikirkan sesuatu dengan serius dan menikmati kesendirian.

     

 Seringkali seorang introvert lebih nyaman sendirian daripada dalam keramaian. Disaat seperti ini, ia menggunakan waktunya untuk merenung dan memikirkan sesuatu secara dalam. Ia bisa menghabiskan waktunya yang panjang hanya dengan sendirian. Disitu ia merasakan ketenangan.

  • Suka mengamati dan menganalisa keadaan disekitarnya dengan cermat.

Introvert suka sekali mengamati lingkungan disekitarnya dengan detail. Ia mencoba menyelami dan mencari tahu tentang apapun yang terjadi disekelilingnya. Mengamati tingkah laku seseorang dan menganalisa apa yang dipikirkan oleh orang tersebut dan juga membayangkan bagaimana apabila ia ada di posisi orang tersebut.

  • Tidak menyukai pembicaraan yang ringan.

     

     
Seorang introvert adalah tipe pemikir. Dia lebih memilih perbincangan yang bersifat substantif ketimbang obrolan ringan. Lebih suka membahas sesuatu yang berat seperti ide, kehidupan, teori atau tujuan hidup. Artinya, jika seseorang membicarakan hal yang ringan, dia hanya akan menjadi pendengar yang baik dan berusaha membuat lawan bicaranya merasa nyaman.

  • Pendengar yang baik dan serius saat mendengarkan.

     

     
Diam bukan berarti tak mengerti atau tak peduli saat mendengarkan, tetapi menganalisa. Seorang introvert yang sedang mendengar, sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan prinsip serta pemikiran orang lain. Tapi ia tidak mudah memberikan respon atau jawaban. Ia akan memberikan respon, jika seseorang memintanya.

  • Introvert adalah sahabat yang sangat loyal.

     


Seorang introvert tidak sepenuhnya menyendiri, hanya saja ia memilih untuk memiliki sedikit teman yang pikirannya sejalan dengannya. Maka dari itu, ia tidak mempunyai cukup banyak teman, tetapi ia bisa menjadi sahabat yang baik dan setia. Karena memang sejak awal ia selektif dalam mencari teman dan tidak bergaul dengan terlalu banyak orang. Sehingga dia akan setia ketika merasa menemukan orang yang tepat untuk dijadikan sahabat. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepada seseorang, maka seseorang itu adalah orang yang sangat beruntung. Karena ia telah mengategorikan seseorang itu sebagai seorang teman yang hebat.

  • Cenderung suka menulis.

     

     
Introvert sangat suka untuk mengekspresikan suasana hatinya dengan tulisan. Tidak hanya itu, dalam berkomunikasi dengan seseorang, ia juga senang menggunakan tulisan daripada lisan untuk mengklarifikasi atau menjelaskan sesuatu. Dalam menulis, ia bisa lebih terbuka dalam mempresentasikan pikiran ataupun membagikan pengalamanya kepada orang lain.

  • Tempat ramai akan mengganggu konsentrasinya.

Ia lebih suka berkomunikasi secara personal. Bukan karena takut dengan kerumunan orang, tapi ia hanya merasa komunikasi secara personal akan lebih bisa membicarakan sesuatu dengan lebih dalam. Ia merasa ia tidak sabar untuk menjauh dari kumpulan orang yang membicarakan sesuatu yang tidak penting.

  • Ia tidak langsung membalas pesan dari seseorang.


Ketika ia tahu bahwa ada seseorang yang mengirimi pesan padanya, ia tidak langsung membalasnya, meskipun mungkin itu pesan dari keluarga. Ia memilih untuk membalas pesan itu saat ia sedang konsentrasi penuh dan sedang tidak membagi waktu dengan aktivitas lain. Sehingga akan membalas pesan itu dengan bahasa substansi yang baik.

  • Introvert tidak suka nada dering ponsel.

Introvert bukan orang yang nyaman untuk mengobrol lewat telfon. Ia bahkan tidak mudah menerima telfon dari sahabat atau bahkan dari keluarganya. Ia merasa dering ponsel mengganggu konsentrasinya dalam beraktivitas. Ketenangan atau keheningan sangat berarti baginya. Hanya dengan orang-orang tertentu ia akan nyaman dalam berbicara.

  • Akan banyak berfikir sebelum ia berbicara.

     

     
Introvert ini orang yang sangat berhati-hati dalam berbicara. Ia akan berpikir dan menghindari menyampaikan sesuatu yang sia-sia. Setiap membuat argumen, ia akan berusaha untuk membuat argumen yang sangat berbobot dan bermutu. Selalu berpikir sebelum berbicara adalah suatu naluri lahiriah bagi mereka. Introvert akan berhati-hati saat menjelaskan pendapatnya, karena mereka tak suka dengan pertikaian yang tiada hasil.

  • Jago menebak karakter seseorang.

Ia bisa jeli dalam menebak karakter seseorang. Dari penampilan dan perilaku orang, ia sudah bisa menebak sifat dari orang tersebut. Karena ia sering sekali memperhatikan seseorang.

  • Introvert menjadi sedikit lebih normal ketika beraktivitas di dunia maya.

Karena memang seorang introvert lebih handal dalam menuliskan perasaan nya. Ia mungkin akan berbicara lebih leluasa dan terbuka. Ia sebenarnya ingin membagi atau share apa yang sedang ia rasakan, ia ingin semua orang tahu bagaimana perasaan dan aspirasinya tentang sesuatu (curhat). Walaupun sebenarnya ia bisa melakukannya di dunia nyata, tapi hanya bisa dilakukan jika ia dapat menemukan seseorang yang tepat untuk diajak bicara secara mendalam dan personal.
  • Suka melihat dan melakukan hal-hal yang mengasah otak.



Karena seorang introvert sangat haus akan hal yang berbau informasi dan intelegensi, ia akan mencari hal tersebut untuk mengisi aktivitasnya sehari-hari. Seperti bermain game, menonton film, mencari berita terkini dan lain-lain.

Kalau saya, mengisi hari-hari dengan bermain game asah otak dan menonton film tentang kecerdasan, IT, dan yang paling saya suka yaitu film tentang hacker, karena kebanyakan tokoh film hacker itu kebiasaanya layaknya seorang introvert. Mendengar musik atau lagu juga tidak ketinggalan, apalagi lagu-lagunya Bondan Fade2Black. Lirik-liriknya itu lho..,, sangat berarti dan mendalam. Terutama yang judulnya Manusia Sejuta Perkara dan Home. Saya sering berimajinasi saat mendengar lagu-lagu itu.


Itulah tadi beberapa ciri khas dari seorang introvert.


"Introvert memang pendiam, namun memiliki sosok yang luar biasa didalam tubuhnya"


Sekian artikel tentang Introvert sekaligus perkenalan saya kali ini. Untuk artikel berikutnya mungkin saya akan menulis sesuatu yang padat dan serius untuk dibahas. Mempresentasikan ide-ide atau gagasan yang ada di alam pikiran saya dan menggabungkannya dengan realita yang ada dengan ilmu pengetahuan yang saya punya.


AKU BANGGA MENJADI SEORANG INTROVERT!! :)



Sumber : suntingan dari beberapa sumber.